Thursday 22 May 2008

Gurindam jiwa

.
Waktu …
semakin menghilang dan berlalu
sedetik pasti tidak tertinggalkan
walau dirayu dengan bujukan
sekalipun lutut disembam ke bumi
setia ia setia..
mengukur umur ummat, dunia & cakrawala
.
Sebuah perjalanan panjang telah ku lalui
berbaring, merangkak, berjalan dan berlari
sebagai naik turun lembah pergunungan
sebagai berjalan di atas onak duri kehidupan
seperti itulah adanya
.
Pagi ini…
cuaca dan alam,
sunyi, senyap dalam diam
seperti hati dan jiwaku
terkumit oleh kesunyian, sepi dan senyap
.

.
tengah malam, dini hariku
terkesiap.. sekejap, kemudian merenung
ku terjaga, seperti ku terlahir kembali
seperti sekian tahun yang telah lalu
...saat ku terlahir ke dunia
ketika bayang-bayang masa lalu itu terngiang
ketika segala yang telah lalu itu datang dalam ingatan
tak terasa air mata ini terasa
hangat mengalir ia mengalir…
.
namun apapun ia
tidak ada yang berjalan.. kecuali atas kehendak-Nya jua
semua yang berlalu, ia tetap terus berlalu
.
ku termenung dalam do’a
memikirkan tentang sebuah lakaran kehidupan
yang diri ini kosong akan hujung pangkalnya
namun doa aku iringkan
agar segala amal hari ini
bisa menjadi buah bekalan buat kehidupan abadi
.
ketika akal dan hati berlumba-lumba meletak noktah
kotak emas yang sirna itu muncul kembali
menyambung harapan yang pernah terputus
.. dan hangus dibakar nafi.
Aku lantas terkesiap ..
apakah ia sekadar celupan sebuah cereka mimpi
yang hilang bila digoncang jaga
atau sebuah lukisan taswir
yang menyempurnakan lembaran takdir ..

.
Tak sedikit hikmah yang bisa ku pelajari

dari sekelian jalan berliku yang telah ku turuti
ia bukan sekadar perjalanan

ia bukan sekadar langkah-langkah panjang

tetapi suatu pendidikan

betapa kuasa Tuhan melangkaui segala perancangan.

.
Kini ..
muara itu mula tersingkap
berdayuh aku berjalan menyelusurinya
moga perjalanan ku tuntas
agar bahagia abadi, jua ketenangan ...
menjadi milik bersama.
.

.
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir" (ar-Rum: 21)
.
.
--------------------------------------------------
Puisi penghibur jiwa ...
Puisi yg hanya sekadar puisi.

0 comments: